Senin, 18 Juli 2011

Hemat Air

0

Setelah sekian lama merantau di Jogja untuk kuliah, akhirnya pada waktu liburan saya pulang ke tempat tinggal saya di Semarang.

Ketika sampai di rumah, saya kagum melihat hal unik yang dilakukan ibu saya di rumah. Ternyata hemat air dapat dilakukan dengan cara yang simpel, begini nih caranya:

Jika di rumah atau di kamar mandi ada kran air, maka sebaiknya di bawah kran air kita letakkan ember. Jika kita menggunakan kran tersebut (untuk mencucii tangan/kaki, wudhu, dll) maka air kran tidak langsung terbuang melainkan akan ditampung oleh ember tadi. Air dari ember tadi dapat kita gunakan untuk hal-hal kecil seperti menyiram toilet yang telah digunakan (air siraman untuk pipis maupun BAB) ataupun dapat digunakan untuk menyiram tanaman.

Hal ini dapat menghemat penggunaan air, kita tidak perlu mengambil air bersih lagi untuk dibuang, melainkan menggunakan air buangan untuk membuang air, karena menyiram tanaman ataupun menyiram toilet tidak usah menggunakan air bersih, cukup dengan air bekas karena sifatnya cuma membuang air, bukan untuk membersihkan.

Seperti kata AA Gym, mulailah dari hal yang kecil. Dengan melakukan hal yang kecil ini (menaruh ember di bawah kran air), kita dapat menghemat air untuk mencegah kekurangan air bersih di dalam rumah kita.

(picture taken from regional.kompas.com)

Read more

Rabu, 13 Juli 2011

Si Office Boy unik itu kini jadi artis

0

Bagi yang gemar mengikuti acara Master Chef Indonesia, pasti sudah tidak asing dengan office boy yang satu ini. Ya, dialah Sarwan, satu-satunya office boy yang menjadi peserta dalam acara Master Chef Indonesia.

Sarwan yang berasal dari Desa Brangkal, Kecamatan Kepoh Baru, Bojonegoro ini mendadak jadi artis setelah pulang ke kampungnya karena tereliminasi dari program masak tersebut. Pria unik kelahiran 11 Oktober 1971 tersebut melambung sejak masuk sebagai salah satu kontestan MasterChef Indonesia. “Awalnya warga di sini memang tidak percaya kalau Sarwan adalah peserta MasterChef tapi setelah beberapa kali lihat dia (Sarwan) tampil di tv, warga akhirnya percaya,” ujar Kustiah, kakak kandung Sarwan yang tinggal bersebelahan dengan rumah ibunya.

Setiap hari kediaman Hj Khoirotun, ibu Sarwan silih berganti digunjungi oleh warga sekitar mulai dari anak-anak, orang dewasa, perangkat desa hingga kiai. Mereka berkunjung karena ingin bertemu dengan Sarwan, dari mulai mengajak ngobrol, mengajak bersalaman, ataupun hanya sekadar menyapa. “Selamat ya, sekarang sudah jadi artis,” kata beberapa tetangga saat bertemu dengan Sarwan.

Bagaimana ceritanya si office boy unik, nyentrik, dan lugu ini bisa menjadi peserta Master Chef Indonesia? Ternyata, pria yang tinggal di kos-kosan semasa mudanya ini sering mencoba resep-resep masakan yang didapat dari majalah ataupun koran-koran untuk dimasak. Setiap ada acara bersama teman-teman kosnya, Sarwan lah yang bertugas memasak. Termasuk ketika pulang ke kampung di Bojonegoro saat lebaran, Sarwan kerap menggelar acara makan bareng teman-teman sekampungnya. Dan dia sendirilah yang kebagian job sebagai koki.

Dan ketika bekerja sebagai office boy di perusahaan Sarwan bekerja, PT Nasa Surabaya, masakannya juga digemari oleh rekan-rekan kerja maupun bosnya. “Pertama kali yang menawarkan saya untuk ikut di acara MasterChef Indonesia adalah bos saya, Anton Marcos. Karena beliau tahu kalau saya suka banget memasak,” ungkapnya. “Saya awalnya juga tidak mau. Tapi, bos saya itu yang memberi formulir dan bahkan mengisi formulir tersebut,” imbuh pria unik yang tidak doyan makan daging itu. Berkat usaha bos nya tersebut, Sarwan mendapat panggilan dari RCTI untuk menjadi peserta Master Chef Indonesia.

Walaupun telah menjadi artis, Sarwan tetap rendah hati. Keartisannya ini digunakan untuk membahagiakan orang tuanya. Ini diwujudkan dengan memasang sambungan telepon di rumah Khoirotun. “Selama ini kalau mau telepon ke rumah (Bojonegoro) mesti telepon lewat tetangga baru dipanggilkan ibu. Padahal ibu belum tentu selalu di rumah, karena lebih sering di sawah. Jadi sudah nunggu lama ternyata nggak bisa bicara dengan ibu,” paparnya.

Selain memasang telepon, Sarwan juga bertekad memperbaiki rumah ibundanya. “Ya nggak bisa total, Mas. Sedikit-sedikit, asal bisa nyaman buat berteduh nggak lagi dinding anyaman bambu tapi sudah tembok,” pungkasnya.

sumber: http://www.surya.co.id/2011/07/13/belajar-masak-dari-koran-bekas-kini-jadi-artis
(picture taken from forum.detik.com)

Read more

Senin, 11 Juli 2011

Titi DJ ngambek gara2 ga kebagian kursi

0

Kejadian yang lucu dan menarik terlihat pada malam puncak AMI AWARD ke-14 yang terjadi pada hari Rabu, 6 Juli 2011. Salah satu nominator, yaitu Titi DJ dan suaminya, Ovie /rif tak mendapatkan kursi untuk duduk.

Kekesalan Titi Dj pada kejadian itu lalu dicurahkan lewat akun Twitter miliknya. "Bukan bermaksud untuk nyinyir, tapi sepertinya pengaturan kursi untuk yang mendapat nominasi hrs lebih diperhatikan, dan bukan bermaksud untuk minta diistimewakan, dari sekian banyak stiker nama penyanyi/musisi/band yang tertempel dideretan kursi-kursi," tulis Titi DJ lewat Twitternya.


Sambil membawa piala, Titi DJ dan suaminya sempat berputar-putar untuk mencari kursi bertuliskan namanya dan suaminya, tetapi tidak ketemu. Akhirnya karena kesal keduanya langsung meninggalkan acara tersebut.

Ada-ada saja nih, masa acara sebegitu besarnya sampe kekurangan kursi untuk tamunya. Jangan-jangan penyedia kursinya pusing liat berita kelakuan anggota DPR saling berebut kursi sehingga lupa sama Titi DJ, atau malah kursinya dikorup sama penyelenggaranya, siapa yang tahu, hahaha.

sumber: http://artis.inilah.com/read/detail/1676832/tak-dapat-kursi-di-ami-award-titi-dj-ngambek
(picture taken from musikji.net)

Read more

Cerita Indomie

0

Indomie adalah mie instan yang paling digemari di Indonesia. Dan Indomie jadi lebih ngetop gara-gara iklan "cerita Indomie". Saya pun punya cerita tentang pengalamanku makan Indomie. Begini nih ceritanya:

30 Juni 2011, siang hari yang panas membuatku lapar. Kulihat dompetku ternyata cuma tinggal goceng doang (buat makan malam nih ceritanya). Kucari-cari di kamar kos, apakah ada makanan yang bisa dimakan. Akhirnya, ketemulah dua bungkus Indomie Goreng Pedas yang kubeli minggu lalu di Ind***ret. Tanpa pikir panjang, aku pergi ke dapur untuk memasaknya (dua bungkus sekaligus, soalnya kalo satu gak kenyang je).

Kunyalakan kompor gas dan kutaruh panci berisi air di kompor. Beberapa menit kemudian kumasukkan indomienya. Baru sebentar menyalakan kompor, tiba-tiba "buush!". Api kompor menjadi besar dan nyaris membakar kompor. Langsung cepat-cepat kumatikan kompornya agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan (kompor mleduk!). Karena nggak tahu apa-apa tentang kompor, aku terpaksa berhenti masak air (takut kejadian lagi).

Karena baru sebentar masaknya, Indomienya masih setengah matang. Dan aku nggak mau melanjutkan masak Indomie lagi karena kompor dalam keadaan berbahaya. Akhirnya dengan terpaksa aku tiriskan Indomie yang masih setengah matang itu, kucampur dengan bumbu, dan jadilah "Indomie goreng pedas setengah matang". Pas aku makan, rasanya agak-agak gimana gitu, tapi enak juga kok. Ini ceritaku, apa ceritamu?

(picture taken from alfamartku.com)

Read more

Apakah ini (cewe) asli?

0

Dia adalah Eguchi Aimi, member terbaru dari girl band Jepang, AKB48. Tapi, ternyata gadis ini tidak benar-benar ada. Tidak seperti anggota AKB48 lainnya, gadis ini adalah gadis virtual yang diciptakan oleh manajemen AKB48. Aimi pertama kali muncul dalam sebuah iklan permen milik perusahaan Ezaki Glico yang berdurasi 15 detik.

Para fans sangat tertarik dengan adanya personil tambahan AKB48. Mereka segera mencari informasi dari si cantik ini. Untuk meyakinkan bahwa Eguchi Aimi adalah nyata, manajemen AKB48 sengaja membuat profil palsu Aimi yang menyatakan bahwa dia berumur 16 tahun, berasal dari Saitama. Aimi sengaja dipublikasikan melalui majalah, lengkap dengan foto-foto dan biodata palsu. Berikut ini adalah klip iklan yang diperankannya:




Ezaki Glico menyatakan bahwa Eguichi Aimi memang tidak nyata. Personel baru ini merupakan rekayasa komputer yang terbentuk dari para personel AKB48. Wajahnya yang cantik ternyata berasal dari kombinasi "bagian-bagian yang indah" dari wajah dari para personel AKB48 yang nyata: Atsuko Maeda (mata), Tomomi Itano (hidung), Mariko Shinoda (mulut), Yuko Oshima (rambut, body), Minami Takahashi (sketsa wajah), dan Mayu Watanabe (alis).


Berikut ini adalah klip video tentang penciptaan "Eguchi Aimi":





sumber: http://www.techspot.com/news/44438-virtual-reality-this-beautiful-japanese-girl-does-not-exist.html
(picture taken from kampungtki.com)

Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting